Friday, February 7, 2020
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Basis Data
1. Kelebihan Sistem Basis Data
• Terkontrolnya kerangkapan data
Basis data hanya mencantumkan satu kali field yang sama yang dapatdipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
• Terpeliharanya keselarasan (kekonsistenan) data
Bila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatisperubahan itu berlaku secara keseluruhan.
• Data dapat dipakai bersama (shared) Data dapat dipakai bersama-sama oleh beberapa program aplikasi pada saat bersamaan.
• Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka Database Administrator(DBA) dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
• Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai(misal : Modify, delete, insert, dll).
• Terpeliharanya Integritas Data
Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
• Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat. maupun pertukaran data.
• Data independence (kemandirian data)
Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat, Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.
2. Kekurangan Sistem Basis Data
• Biaya
Biaya yang digunakan untuk mendapatkan peangkat lunak dan perangkat keras yang tepat sangatlah mahal, termasuk biaya pemeliharaan.
• Sistem basis data lebih kompleks dibanding proses berkas.
Menurut teori, semakin kompleks suatu sistem akan semakin mudah terjadikesalahan dan semakin sullit dalam pemeliharaan data
• Membutuhkan perangkat yang sesuai
Perangkat yang dibutuhkan disesuaikan dengan kapasitas basis data yang dirancang
Komponen Sistem Basis Data
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Komponen-komponen sistem basis data meliputi :
1. Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.
3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD).
5. Pemakai (User).
6. Aplikasi lain.
1. Perangkat Keras (Hardware) sebagai pendukung operasi pengolahan data.
2. Sistem Operasi (Operating System) atau perangkat lunak untuk mengelola basis data.
3. Basis data (Database) sebagai inti dari sistem basis data.
4. Sistem Manajemen Basis Data (SMBD).
5. Pemakai (User).
6. Aplikasi lain.
Jenis-jenis Basis Data | Contoh
Jenis-jenis dan Contoh daripada basis data adalah sebagai berikut:
1. Basis Data Manual
Basis data manual merupakan kumpulan data-data yang disusun secara manual, Basis data yang disusun secara manual ini memilik keterbatasan, basis data ini hanya bisa disusun menurut salah satu ciri saja, misalnya menurut nama siswa. Jika basis data ini sudah disusun menurut nama siswa maka tidak mungkin basis data ini disusun lagi menurut nomor induk siswa. Susunan tersebut akan menjadi titik cari bagi setiap data (record) basis data tersebut,dengan demikian maka setiap cantuman pada basis data tersebut hanya bisa dicari melalui satu titik cari saja. Misalnya map pada filling cabinet tersebut disusun menurut abjad nama siswa, maka setiap map tersebut hanya bisa dicari jika mengetahui nama siswa yang bersangkutan, bila kita tidak tahu nama siswanya dan hanya mengetahui nomor induknya saja maka dapat dipastikan kita tidak akan dapat mencari dengan cepat map yang dimaksud, begitupun sebaliknya, bila map tersebut kita susun menurut urutan nomor induk siswa maka bila kita hanya tahu nama siswanya saja maka dapat dipastikan bahwa kita tidak akan menemukan map siswa yang kita inginkan, jadi intinya pengelolaan basis data secara manual sangat tidak fleksibel.
2. Basis Data Elektronik
Pengelolaan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa huruf angka-angka, huruf atau simbol khusus atau gabungan. Data mentah belum bisa bercerita banyak,sehingga masih perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.
1. Basis Data Manual
Basis data manual merupakan kumpulan data-data yang disusun secara manual, Basis data yang disusun secara manual ini memilik keterbatasan, basis data ini hanya bisa disusun menurut salah satu ciri saja, misalnya menurut nama siswa. Jika basis data ini sudah disusun menurut nama siswa maka tidak mungkin basis data ini disusun lagi menurut nomor induk siswa. Susunan tersebut akan menjadi titik cari bagi setiap data (record) basis data tersebut,dengan demikian maka setiap cantuman pada basis data tersebut hanya bisa dicari melalui satu titik cari saja. Misalnya map pada filling cabinet tersebut disusun menurut abjad nama siswa, maka setiap map tersebut hanya bisa dicari jika mengetahui nama siswa yang bersangkutan, bila kita tidak tahu nama siswanya dan hanya mengetahui nomor induknya saja maka dapat dipastikan kita tidak akan dapat mencari dengan cepat map yang dimaksud, begitupun sebaliknya, bila map tersebut kita susun menurut urutan nomor induk siswa maka bila kita hanya tahu nama siswanya saja maka dapat dipastikan bahwa kita tidak akan menemukan map siswa yang kita inginkan, jadi intinya pengelolaan basis data secara manual sangat tidak fleksibel.
2. Basis Data Elektronik
Pengelolaan data dengan menggunakan komputer terkenal dengan nama Pengolahan Data Elektronik (PDE). Data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan. Data dapat berupa huruf angka-angka, huruf atau simbol khusus atau gabungan. Data mentah belum bisa bercerita banyak,sehingga masih perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data (data processing) adalah manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berarti berupa suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kejadian.
Tujuan Basis Data
Tujuan dilakukannya basis data yaitu :
• Kecepatan dan Kemudahan
• Efisiensi Ruang Penyimpanan
• Menangani data dalam jumlah besar
• Kebersamaan pemakaian
• Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
• Kecepatan dan Kemudahan
• Efisiensi Ruang Penyimpanan
• Menangani data dalam jumlah besar
• Kebersamaan pemakaian
• Meniadakan duplikasi dan inkonsistensi data.
Thursday, February 6, 2020
Konsep Basis Data | Pengertian Basis Data
1.Pengertian Basis Data
Apa itu Basis Data?
Data.
Basis data adalah kumpulan dari beberapa data data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dan data-data tersebut diorganisasikan dengan bantuan computer, sehingga nantinya data-data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Sistem adalah :
Sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah Komponen fungsional yang saling berhubungan untuk memenuhi tujuan tertentu.
Sistem Basis Data :
Merupakan sistem yang terdiri atas basis data dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa user mengakses dan memanipulasi data tersebut.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Basis Data
1. Kelebihan Sistem Basis Data • Terkontrolnya kerangkapan data Basis data hanya mencantumkan satu kali field yang sama yang dapatdipa...
